PengobatanTradisional sebagai bentuk Warisan Budaya Indonesia. Sakit merupakan suatu kondisi yang pernah dirasakan oleh hampir seluruh masyarakat di dunia. Hal ini membuat masyarakat mencari pengobatan untuk penyembuhan penyakitnya. Ada berbagai macam pengobatan yang digunakan oleh masyarakat di antaranya pengobatan medis dan dengankehidupan modern, apalagi bagi orang yang hidupnya di pedesaan. Secara tidak langsung dapat mempengaruhi masyarakat sehingga memilih pengobatan tradisional sebagai aternatif pengobatan yang bersifat medis modern. Salah satu pengobatan alternatif yang populer di masyarakat saat ini adalah dengan terapi air doa. Agoes, 1996). Pada masyarakat Bugis dan Makassar, orang yang ahli mengobati penyakit secara tradisional dipanggil . sanro, yang juga berarti dukun (Rahman, 2006 dan Said, 1996). Kapferer (Alhumami, 2010) mengatakan, kepercayaan kepada dukun dan praktik perdukunan merupakan . lo. cal beliefs yang tertanam dalam kebudayaan suatu masyarakat. cash. Banyak orang mencari pengobatan pelengkap untuk berbagai penyakit. Mungkin pengobatan herbal untuk menyembuhkan flu, atau akupunktur untuk meredakan nyeri punggung bawah. “Pengobatan pelengkap” mengacu pada praktik di luar pengobatan Barat, diadopsi dari budaya lain, dan sering digunakan di negara-negara berpenghasilan tinggi. Tapi “pengobatan tradisional” mencakup berbagai praktik dan terapi asli indigenous untuk populasi mereka yang mempraktikkannya. Berdasarkan landasan sejarah dan budaya, pengobatan tradisional ini beroperasi di luar perawatan kesehatan arus utama. Jadi misalnya, pengobatan tradisional Cina merupakan asli untuk masyarakat Cina dan oleh karena itu diklasifikasikan sebagai pengobatan tradisional. Tapi ketika digunakan oleh etnis non-Cina, kita menyebutnya sebagai obat pelengkap. Read more Nearly 1 in 4 of us aren't native English speakers. In a health-care setting, interpreters are essential Sementara banyak orang menggunakan obat-obatan pelengkap, obat-obatan tradisional memberikan suatu pengaruh yang sangat penting dalam cara para migran menjaga kesehatan mereka. Hal ini dapat menghadirkan suatu tantangan dalam penyampaian perawatan medis Barat ke komunitas yang beragam di negara tujuan mereka. Tapi bahkan saat hanya ada sedikit konsensus tentang kemanjuran obat-obatan ini, selama kita berusaha untuk mencapai hasil kesehatan yang lebih baik untuk orang yang beragam secara budaya dan bahasa, kita harus mengakui obat tradisional dan pelengkap sebagai komponen penting dari perawatan kesehatan mereka. Pendekatan holistik Pengobatan tradisional dan komplementer yang digunakan di antara populasi yang beragam secara budaya dan bahasa. Termasuk di antaranya adalah pengobatan herbal, akupunktur, pijat, pengobatan tradisional Cina, yoga, ayurveda, homeopati penggunaan berbagai tumbuhan, hewan, dan mineral tertentu dan tai chi. Tipe pengobatan yang berbeda disukai di komunitas yang berbeda. Ayurveda, misalnya, berusia lebih dari tahun dan asli dari India. Pengobatan ini menggabungkan gaya hidup, diet, olahraga dan sebagian besar produk tanaman sebagai pilihan pengobatan. Diterjemahkan menjadi “ilmu kehidupan”, Aryuveda bertujuan untuk membersihkan seseorang dari zat penyebab penyakit dan mengembalikan keseimbangan dalam tubuh. Praktisi Ayurveda percaya pendekatan ini efektif dalam mengelola sejumlah kondisi akut dan kronis termasuk diabetes, kanker, kecemasan dan radang sendi. Read more Does traditional Chinese medicine have a place in the health system? Beberapa penelitian menunjukkan kemanjuran Aryuveda, termasuk bagaimana formulasi pengobatan ini sebanding dengan obat konvensional seperti glukosamin dalam mengobati osteoartritis peradangan kronis di sendi lutut. Namun, hasil yang bervariasi dan desain studi yang terbatas membuat sulit untuk menarik kesimpulan tegas. Sementara itu, pengobatan tradisional Cina telah berkembang sejak pertama kali digunakan lebih dari tahun yang lalu, namun tetap berpijak pada tujuannya untuk merawat seluruh tubuh dan bukan menyasar masalahnya saja. Obat tradisional sering menemani migran ke negara tujuan mereka. From Meliputi banyak praktik termasuk tai chi, akupunktur, dan berbagai pengobatan herbal, pengobatan Cina saat ini digunakan untuk mencegah dan mengobati banyak kondisi. Pasien dengan osteoarthritis lutut yang berlatih tai chi mencatat peningkatan yang signifikan, sementara ada hasil positif untuk akupunktur dalam meredakan nyeri punggung bawah dan mual yang berhubungan dengan kemoterapi. Pengobatan tradisional Cina juga telah digunakan untuk pencegahan penyakit jantung dan stroke, dan untuk meningkatkan kualitas hidup orang dengan gagal jantung kronis. Sebuah ulasan terbaru, misalnya, menemukan obat-obatan Cina tertentu dapat mengendalikan beberapa faktor risiko penyakit jantung, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Tapi beberapa penelitian yang ada dibatasi oleh ukuran sampel yang kecil dan desain penelitian yang cacat. Obat herbal dari pengobatan Cina dan sejenisnya digunakan untuk mengobati berbagai kondisi. St John’s wort atau Hypericum perforatum digunakan untuk mengobati depresi ringan, Ginkgo Biloba untuk kehilangan ingatan, dan ginseng untuk kondisi muskuloskeletal gangguan sendi, otot dan tulang untuk mendukung anggota badan, leher dan punggung. Read more Do you know what's in the herbal medicine you're taking? Namun, meski terdapat beberapa hasil yang menjanjikan, masih ada kesenjangan yang substansial antara kekuatan bukti yang mendukung praktik ini dan penggunaan serta penerimaan konsumen terhadap produk tradisional dan obat komplementer. Jika buktinya terbatas, mengapa kita harus memperhatikannya? Beberapa komunitas migran mengalami kesehatan yang lebih buruk daripada populasi tuan rumah mereka. Misalnya, tingkat diabetes tipe 2 lebih tinggi di kalangan migran daripada di populasi Australia secara umum. Penting untuk diketahui bahwa bagi kelompok minoritas, perasaan seolah-olah seorang dokter tidak memahami kebutuhan budaya mereka dapat menjadi penghalang untuk mencari bantuan. Misalnya, jika seseorang tidak yakin dokternya akan menyetujui penggunaan obat tradisional, mereka mungkin tidak mengungkapkannya. Kita tahu penggunaan obat tradisional dan komplementer yang dirahasiakan atau non-disclosure merupakan hal umum di antara kelompok budaya yang beragam. Ini bisa berbahaya, karena beberapa obat tradisional dan komplementer dapat berinteraksi negatif dengan obat lain. Read more Going to the naturopath or a yoga class? Your private health won't cover it Ketika pasien merasa dokter mereka tidak menghakimi atau bahkan menerima penggunaan obat tradisional mereka, mereka lebih cenderung untuk mengungkapkannya . Jadi penyedia layanan medis dapat memperoleh manfaat dari pendidikan seputar berbagai jenis obat tradisional dan komplementer, termasuk metode yang peka budaya untuk menanyakan tentang penggunaannya. Akupunktur, terapi komplementer yang populer, berakar pada pengobatan Cina. From Apa yang perlu dilakukan Australia? Sistem perawatan kesehatan integratif yang paling matang terbukti di Asia. Negara-negara seperti Korea Selatan dan India telah mengatur obat tradisional dan pelengkap ke dalam kebijakan kesehatan nasional mereka. Untuk mengatasi ketidakadilan kesehatan secara efektif, sistem kesehatan kita perlu mempertimbangkan dan mengatasi dampak pengaruh budaya terhadap keputusan perawatan kesehatan pasien. Ini sangat penting bahkan ketika perawatan yang mereka hargai mungkin tidak didasarkan pada bukti. Menyelidiki dan mempertimbangkan praktik-praktik ini pada akhirnya akan membantu kita merancang dan memfasilitasi perawatan yang aman, efektif, peka budaya, dan terkoordinasi untuk semua pasien dan komunitas di seluruh Australia. Professor Jon Adams berkontribusi pada artikel ini. Pengobatan tradisional sebagai salah satu pengobatan di luar ilmu kedokteran juga dirumuskan pada Pasal 12 Ayat 1 dan 2 Kepmenkes tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional bahwa pengobatan tradisional merupakan salah satu upaya pengobatan dan /atau perawatan cara lain di luar ilmu kedokteran dan/atau ilmu keperawatan. Pengobatan tradisional sebagaimana dimaksud pada Ayat 1 19 Bustanuddin Agus, Agama dalam kehidupan manusia, Jakarta PT Raja Grafindo, Ed. 1-2, 2007, hal. 1-2. 20 Harun Nasution, Falsafah dan Mistisisme dalam Islam, Jakarta Bulan Bintang, 1995, hal. 56. 21 Ninian dalam Peter Connolly, Aneka Pendekatan Studi Agama, terj. Imam Khoiri Yogyakarta, LKiS, 2002, vii, lihat juga Muhaimin, Problematika Agama Dalam Kehidupan Manusia Jakarta Kalam Mulia, 1989, hal. 1. dilakukan sebagai upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit, dan/atau pemulihan kesehatan. Metode pengobatan tradisional meskipun di luar ilmu kedokteran namun tetap dipercaya dan diminati oleh masyarakat, hal ini karena tidak semua lapisan masyarakat dapat menerima pengobatan secara medis yang pada umumnya menggunakan obat-obatan melalui proses kimia. Pemerintah menerbitkan aturan melalui Kepmenkes No. 1076//MENKES/SK/VII/2003 tentang Penyelenggaraan Pengobatan tersebut dibentuk oleh Pemerintah, hal ini membuktikan bahwa pengobatan tradisional mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan tradisional didasarkan pada pengalaman dan keterampilan yang didapat secara turun menurun. Pengobatan tradisional dalam perkembangannya terbagi dua yaitu ada yang bersifat tradisional irasional dan tradisional rasional. Pengobatan tradisional rasional yang dimaksud adalah pengobatan tradisional yang dapat diteliti secara Sarana pengobatan umumnya ditempuh oleh seorang yang sakit/tidak sehat dengan menjalani pengobatan baik secara medis konvensional maupun secara tradisional nonkonvensional.Medis memiliki makna yang berhubungan dengan medis ditangani tenaga medis yang dapat dipertanggungjawabkan dan telah diakui oleh ilmu pengetahuan di bidang kedokteran, sedangkan pengobatan tradisional nonkonvensional merupakan pengobatan yang bersifat turun-temurun dan diakui oleh kalangan masyarakat. 22 Soerjono Soekanto dan Herkutanto, Pengantar Hukum Kesehatan, Bandung Remaja Karya, 1987, hal. 114. Peraturan pengobatan tradisional tersebut dibentuk sebagai upaya mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat selain medis. Pasal 1 Ayat 1 Kepmenkes No. 1076//MENKES/SK/VII/2003 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan pengobatan tradisional adalah pengobatan dan/atau perawatan dengan cara, obat dan pengobatnya yang mengacu kepada pengalaman, keterampilan turun temurun, dan/atau pendidikan/pelatihan, dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat. Tujuan pengaturan penyelenggaraan pengobatan tradisional dirumuskan pada Pasal 2 Ayat 1,2 dan 3 Kepmenkes tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional, bahwa tujuannya 1 membina upaya pengobatan tradisional; 2 memberikan perlindungan kepada masyarakat; 3 menginventarisasi jumlah pengobat tradisional, jenis dan cara pengobatannya. Pengaturan pada Kepmenkes tersebut secara tegas mengatur dan melindungi penyelenggara pengobatan tradisional dan masyarakat selaku pasien. Pengaturan pengobatan tradisional juga ditunjang dan dirumuskan oleh WHO pada tahun 2000 telah menetapkan bahwa pengobatan tradisional adalah jumlah total pengetahuan, keterampilan, dan praktik-praktik yang berdasarkan pada teoriteori, keyakinan, dan pengalaman masyarakat yang mempunyai adat budaya yang berbeda, baik dijelaskan atau tidak, digunakan dalam pemeliharaan kesehatan serta dalam pencegahan, diagnosa, perbaikan atau pengobatan penyakit secara fisik dan juga mental. Pengobatan tradisional sebagai alternatif pengobatan di luar cara medis hanya dapat dilakukan oleh pengobat/orang yang ahli di bidangnya. Menurut rumusan Pasal 1 Angka 16 UU Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud dengan pengobatan tradisional adalah pengobatan dan/atau perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun secara empiris yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Para ahli dalam bidang kesehatan melaksanakan profesi berdasarkan suatu pekerjaan yang mengandung para ahli dalam bidang kesehatan jika telah dilaksanakan dengan benar menurut tolok ukur profesional standar profesi, maka yang bersangkutan harus mendapat perlindungan Tanggung jawab ukum dokter dan tenaga kesehatan didasarkan atas kode etik profesi untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh para pendukungnya mengandung 3 tiga tujuan, yaitu pertama, suatu kode etik profesi memudahkan dalam pengambian keputusan secara efisien; kedua, secara individual para pengemban profesi itu seringkali membutuhkan arahan untuk mengarahkan prilaku profesionalnya; dan ketiga, etik profesi menciptakansuatu pola prilaku yang diharapkan oleh para pelanggannya secara Jenis-jenis pengobatan tradisional tercantum dalam Pasal 3 Ayat 1 Kepmenkes No. 1076//MENKES/SK/VII/2003tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional diklasifikasikan dalam jenis ketrampilan, ramuan, pendekatan agama dan supranatural. Pasal 3 Ayat 2 Kepmenkes 23 Soerjono Soekanto dan Herkutanto,Op. Cit., hal. 35. 24 Hermien Hadiati Koeswadji, Hukum Untuk Perumahsakitan, Bandung Citra Aditya Bhakti. 2002, hal. 37. tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional merumuskan Klasifikasi dan jenis sebagaimana dimaksud pada Ayat 1 meliputi a. Pengobatan tradisional ketrampilan terdiri dari pengobat tradisional pijat urut, patah tulang, sunat, dukun bayi, refleksi, akupresuris, akupunkturis, chiropractor dan pengobat tradisional lainnya yang metodenya sejenis. b. Pengobatan tradisional ramuan terdiri dari pengobat tradisional ramuan Indonesia Jamu, gurah, tabib, shinshe, homoeopathy, aromatherapist dan pengobat tradisional lainnya yang metodenya sejenis. c. Pengobatan tradisional pendekatan agama terdiri dari pengobat tradisional dengan pendekatan agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, atau Budha. d. Pengobatan tradisional supranatural terdiri dari pengobat tradisional tenaga dalam prana, paranormal, dukun kebatinan dan pengobat tradisional lainnya yang metodenya sejenis. Pasal 3 Ayat 3 Kepmenkes tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional menyatakan, definisi operasional klasifikasi pengobat tradisional sebagaimana dimaksud pada Ayat 2 sebagaimana terlampir pada dan jenis pengobat tradisional dikenal dengan istilah battra. a. Battra ketrampilan adalah seseorang yang melakukan pengobatan dan/atau perawatan tradisional berdasarkan keterampilan fisik dengan menggunakan anggota gerak dan/atau alat bantu lain 1 Battra Pijat Urut adalah seseorang yang melakukan pelayanan pengobatan dan/atau perawatan dengan cara mengurut/memijat bagian atau seluruh tubuh. Tujuannya untuk penyegaran relaksasi otot hilangkan capai, juga untuk mengatasi gangguan kesehatan atau menyembuhkan suatu keluhan atau penyakit. Pemijatan ini dapat dilakukan dengan menggunakan jari tangan, telapan tangan, siku, lutut, tumit, atau dibantu alat tertentu antara lain pijat yang dilakukan oleh dukun/tukang pijat, pijat tunanetra. 2 Battra Patah Tulang adalah seseorang yang memberikan pelayanan pengobatan dan/atau perawatan patah tulang dengan cara tradisional. Disebut Dukun Potong Madura, Sangkal Putung Jawa, Sandro Pauru Sulawesi Selatan. 3 Battra Sunat adalah seseorang yang memberikan pelayanan sunat sirkumsisi secara tradisional. Battra sunat menggunakan istilah berbeda seperti Bong Supit Yogya, Bengkong Jawa Barat. Asal keterampilan umumnya diperoleh secara turun temurun. 4 Battra Dukun Bayi adalah seseorang yang memberikan pertolongan persalinan ibu sekaligus memberikan perawatan kepada bayi dan ibu sesudah melahirkan selama 40 hari. Jawa Barat disebut Paraji, dukun Rembi Madura, Balian Manak Bali, Sandro Pammana Sulawesi Selatan, Sandro Bersalin Sulawesi Tengah, Suhu Batui di Aceh. 5 Battra Pijat Refleksi adalah seseorang yang melakukan pelayanan pengobatan dengan cara pijat dengan jari tangan atau alat bantu lainnya pada zona‐zona refleksi terutama pada telapak kaki dan/atau tangan. 6 Akupresuris adalah seseorang yang melakukan pelayanan pengobatan dengan pemijatan pada titik‐titik akupunktur dengan menggunakan ujung jari dan/atau alat bantu lainnya kecuali jarum. 7 Akupunkturis adalah seseorang yang melakukan pelayanan pengobatan dengan perangsangan pada titik‐titik akupunktur dengan cara menusukkan jarum dan sarana lain seperti elektro akupunktur. 8 Chiropractor adalah seseorang yang melakukan pengobatan kiropraksi Chiropractie dengan cara teknik khusus untuk gangguan otot dan persendian. 9 Battra lainnya yang metodenya sejenis. b. Battra Ramuan adalah seseorang yang melakukan pengobatan dan/atau perawatan tradisional dengan menggunakan obat/ramuan tradisional yang berasal dari tanaman flora, fauna, bahan mineral, air, dan bahan alam lain, antara lain 1 Battra Ramuan Indonesia Jamu adalah seseorang yang memberikan pelayanan pengobatan dan/atau perawatan dengan menggunakan ramuan obat dari tumbuh-tumbuhan, hewan, mineral, dll, baik diramu sendiri, maupun obat jadi tradisional Indonesia. 2 Battra Gurah adalah seseorang yang memberikan pelayanan pengobatan dengan cara memberikan ramuan tetesan hidung, yang berasal dari larutan kulit pohon sengguguh dengan tujuan mengobati gangguan saluran pernafasan atas seperti pilek, sinusitis. 3 Shinshe adalah seseorang yang memberikan pelayanan pengobatan dan/atau perawatan dengan menggunakan ramuan obat‐obatan tradisional Cina. Falsafah yang mendasari cara pengobatan ini adalah ajaran “Tao Taoisme” di mana dasar pemikirannya adalah adanya keseimbangan antara unsur Yin dan unsur Yang. 4 Tabib adalah seseorang yang memberikan pelayanan pengobatan dengan ramuan obat tradisional yang berasal dari bahan alamiah yang biasanya dilakukan oleh orang‐orang India atau Pakistan. 5 Homoeopath adalah seseorang yang memiliki cara pengobatan dengan menggunakan obat/ramuan dengan dosis minimal kecil tetapi mempunyai potensi penyembuhan tinggi, dengan menggunakan pendekatan holistik berdasarkan keseimbangan antara fisik, mental, jiwa, dan emosi penderita. 6 Aromatherapist adalah seseorang yang memberikan perawatan dengan menggunakan rangsangan aroma yang dihasilkan oleh sari minyak murni essential oils yang didapat dari sari tumbuh‐tumbuhan ekstraksi dari bungan, buah, daun, biji, kulit, batang/ranting akar, getah untuk menyeimbangkan fisik, pikiran dan perasaan. 7 Battra lainnya yang metodenya sejenis. c. Pendekatan Agama adalah seseorang yang melakukan pengobatan dan/atau perawatan tradisional dan/atau perawatan tradisional dengan menggunakan pendekatan agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, atau Budha. d. Battra Supranatural adalah seseorang yang melakukan pengobatan dan/atau perawatan tradisional dengan menggunakan tenaga dalam, meditasi, olah pernapasan, indera keenam, pewaskita, kebatinan, antara lain 1 Tenaga Dalam Prana adalah seseorang yang memberikan pelayanan pengobatan dengan menggunakan kekuatan tenaga dalam bio energi, inner power antara lain Satria Nusantara, Merpati Putih, Sinlamba, Padma Bakti, Kalimasada, Anugrah Agung, Yoga, Sinar Putih, Sinar Pedrak, Bakti Nusantara, Wahyu Sejati, dan sebagainya. 2 Battra Paranormal adalah seseorang yang memberikan pelayanan pengobatan dengan menggunakan kemampuan indera keenam pewaskita. 3 Reiky Master Tibet, Jepang adalah seseorang yang memberikan pelayanan pengobatan dengan menyalurkan, memberikan energi tenaga dalam baik langsung maupun tidak langsung jarak jauh kepada penderita dengan konsep dari Jepang. 4 Qigong Cina adalah seseorang yang memberikan pelayanan pengobatan dengan cara menyalurkan energi tenaga dalam yang berdasarkan konsep pengobatan tradisional Cina. 5 Battra Kebatinan adalah seseorang yang memberikan pelayanan pengobatan dengan menggunakan kebatinan untuk menyembuhkan penyakit. 6 Battra lainnya yang metodenya Pasien memiliki pengertian orang sakit yang dirawat dokter; penderita sakit; yang memperoleh pelayanan tinggal atau dirawat pada suatu unit pelayanan kesehatan Pelayanan kesehatan terhadap pasien diatur pada Pasal 32 Ayat 1 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam keadaan darurat fasilitas pelayanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta, wajib memberikan pelayanan 25 Lampiran Kepmenkes No. 1076//MENKES/SK/VII/2003 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional, Klasifikasi dan Jenis Pengobat Tradisional. 26 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta PT. Media Pustaka Indonesia Phoenix, 2012, hlm. 162. kesehatan bagi penyelamatan nyawa pasien dan pencegahan kecacatan terlebih dahulu; Ayat 2 dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta dilarang menolak pasien dan/atau meminta uang muka. Mengutamakan keselamatan terhadap pasien diatur pada Pasal 53 Ayat 1 dan 3 UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan perseorangan ditujukan untuk menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan dan keluarga dan Pelaksanaan pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada Ayat 1 harus mendahulukan pertolongan keselamatan nyawa pasien dibanding kepentingan lainnya. Pasal 56 Ayat 1 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, diatur pula mengenai perlindungan pasien bahwa, setiap orang berhak menerima atau menolak sebagian atau seluruh tindakan pertolongan yang akan diberikan kepadanya. Pasien menolak atau menerima setelah menerima dan memahami informasi mengenai tindakan tersebut secara lengkap. Bentuk perlindungan hukum pasien khususnya dalam lingkup pengobatan tradisional ditetapkan oleh Pemerintah dalam Kepmenkes No. 1076//MENKES/SK/VII/2003 tentang Penyelenggaraan Pengobatan tersebut dibentuk oleh Pemerintah membuktikan bahwa pengobatan tradisional mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Tujuan pengaturan penyelenggaraan pengobatan tradisional dirumuskan pada Pasal 2 Ayat 1,2 dan 3 Kepmenkes tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional, bahwa tujuannya 1 membina upaya pengobatan tradisional; 2 memberikan perlindungan kepada masyarakat; 3 menginventarisasi jumlah pengobat tradisional, jenis dan cara pengobatannya. Peraturan pada Kepmenkes tersebut secara tegas mengatur penyelenggara pengobatan tradisional dan memberikan perlindungan kepada masyarakat selaku pasien pengobatan tradisional. Menurut Pasal 15 Kepmenkes Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional, pengobatan tradisional harus memberikan informasi yang jelas dan tepat kepada pasien tentang tindakan pengobatan yang yang diberikan secara lisan yang mencakup keuntungan dan kerugian dari tindakan pengobatan yang dilakukan. Semua tindakan pengobatan tradisional yang akan dilakukan terhadap pasien harus mendapat persetujuan pasien dan atau keluarganya. Persetujuan dapat diberikan secara tertulis maupun tindakan pengobatan tradisional yang mengandung resiko tinggi bagi pasien harus dengan persetujuan tertulis yang ditandatangani oleh yang berhak memberikan tersebut merupakan upaya Pemerintah untuk melindungi mengatur tindakan pihak pengobat tradisional kepada pasien agar tidak dirugikan dalam mendapatkan informasi dan tidakkan yang semestinya. Pelayanan kesehatan berhubungan erat dengan kesembuhan pasien yang berobat. Penyembuhan dan pengobatan adalah kedua terminologi yang tidak sama tetapi juga tidak berbeda sama sekali. Penyembuhan adalah upaya yang dilakukan oleh seseorang terhadap orang yang sedang sakit pasien agar sembuh, sedangkan pengobatan adalah upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk mengobati orang yang sakit pasien agar tersebut menegaskan penyembuhan mempunyai pengertian yang lebih luas dibandingkan dengan pengobatan. Penyembuhan dapat dilakukan dengan beberapa cara, dan salah satu caranya adalah memberikan obat kepada pasien pengobatan. Cara lain agar orang sakit menjadi sembuh, kecuali memberikan obat adalah mengatur makanan diet, memijat dan mengurut, fisioterapi, berolahraga, memberikan mantera-mantera atau cara-cara tradisional yang Di yayasan asy-syifa’ ini memakai atau menggunakan metode pengobatan yang bersumber pada nilai-nilai Islam. Yang mana dikorelasikan dengan pengobatan dan penyembuhan pada mistisme Islam yang terkandung sesuatu misteri yang tidak dapat dicapai dengan cara biasa atau dengan usaha intelektual. Dalam pengobatan tradisional di yayasan asy-syifa’ini menggunakan pengobatan tradisional ketrampilan seperti pijat urut, kemudian menggunakan pengobatan tradisional ramuan seperti ramuan herbal jamu, menggunakan pengobatan tradisional pendekatan agama seperti pengobatan tradisional pendekatan agama islam, dan juga menggunakan pengobatan tradisional supranatural seperti pengobatan tenaga dalam prana, paranormal, kebatinan dan pengobatan tradisional lainnya dengan metode sejenisnya. 27 BAB III GAMBARAN UMUM YAYASAN ASY-SYIFA’ Jakarta - Sejak ribuan tahun yang lalu orang-orang percaya dengan pengobatan secara alami untuk mengobati tubuhnya. Walaupun saat ini terasa sangat kuno dan ketinggalan zaman, pengobatan secara tradisional tidak kalah ampuh dalam menyembuhkan berbagai macam itu, saat ini sudah terdapat cabang ilmu pengatahuan yang didedikasikan untuk studi tentang pengobatan tradisional yaitu Ethnopharmacology. Namun penggunaan bahan-bahan herbal sebagai pengobatan harus diolah dengan benar, karena kesalahan sedikit saja dapat menyebabkan keracunan pada dari BBC, Rabu 28/10/15, berikut 5 pengobatan tradisional yang telah diakui dapat menyembuhkan penyakit. Baca Juga Studi Buktikan Manfaat Tai Chi Bagi Pasien Penyakit Kronis Halaman Selanjutnya Halaman

orang yang mengobati secara tradisional